RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN 1 KRIAN
Mata
pelajaran : Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : VII (tujuh) / II (dua)
Materi
Pembelajaran : Pencemaran
Lingkungan
Alokasi
Waktu : 3 pertemuan (3 JP) 3 × 40 menit
A. KOMPETENSI INTI (KI)
1.
Menghargai
dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2.
Menghargai
dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3.
Memahami
pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4.
Mencoba,
mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR
KD pada KI-1
1.1Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek
fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam
lingkungan serta mewujudkan-nya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
KD pada KI-2
2.1.Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari.
2.2.Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil
percobaan
2.3.Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab
dalam aktivitas sehari-hari
KD pada KI-3
3.9 Mendeskripsikan
pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Indikator KD pada KI-1
1.1.1.
Mengamati kondisi lingkungan dan memberi solusi menanggulangi dampak
pencemaran untuk menjaga alam dan ekosisten sebagai ciptaan Tuhan yang kompleks.
Indikator KD pada KI-2
2.1.1. Aktif bertanya ketika pembelajaran.
2.1.2. Membuat produk penyelesaian masalah yang
menarik dengan rasa tanggung jawab.
2.1.3.
Mengambil dan membuang sampah yang mengotori lingkungan pada tempatnya.
2.3.1.
Menghargai setiap kinerja yang dilakukan dalam pembelajaran.
3.9.1.
Membuang sampah pada tempat dan sesuai jenisnya (organik atau anorganik)
Indikator KD pada KI-3
3.9.1. Menjelaskan mengenai pencemaran tanah, air,
dan udara pada lingkungan.
3.9.2. Menyebutkan faktor-faktor penyebab pencemaran
tanah, air, dan udara pada lingkungan.
3.9.3.
Menjelaskan dampak pencemaran tanah, air dan udara bagi kehidupan makhluk
hidup dan ekositem
3.9.4. Mengidentifikasi upaya pengurangan dampak
pencemaran terhadap lingkungan.
D. DESKRIPSI MATERI PEMBELAJARAN
1.
Pertemuan pertama
·
Pencemaran lingkungan
·
Penyebab pencemaran tanah
·
Dampak pencemaran tanah bagi kehidupan dan ekosistem
2.
Pertemuan kedua
·
Penyebab pencemaran air
·
Dampak pencemaran air bagi kehidupan
·
Interaksi Ekosistem
·
Pemisahan campuran
3.
Pertemuan ketiga
·
Penyebab pencemaran udara
·
Dampak pencemaran udara bagi kehidupan dan ekosistem
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Pertama (1 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)
1)
Guru memeriksa
kehadiaran siswa dan memeriksa kesiapan siswa untuk memulai pelajaran
2)
Guru meminta siswa
untuk berdoa sebelum pembelajaran dimulai.
Mengamati:
3)
Guru meminta siswa mengamati kondisi kelas, apakah ada sampah yang
berserakan di laci meja dan lantai kelas.
4)
Guru meminta siswa untuk mengambili sampah dan memasukkannya ke dalam
keranjang yang telah disediakan (tempat sampah organik dan anorganik).
5)
Guru
menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (30 menit)
6)
Guru menyajikan video tentang sampah yang
menggunung di beberapa tempat.
Mengamati:
7)
Guru meminta siswa mengamati
video
tentang peristiwa pencemaran lingkungan khusunya tanah dan
dampaknya bagi kehidupan.
Menanya:
8)
Guru mengarahkan siswa
untuk dapat merumuskan pertanyaan berdasarkan isi video tersebut, misalnya: “Apa
yang dapat kalian ceritakan dari video itu? Apakah indikator terjadinya
pencemaran tersebut? Apakah penyebab pencemaan tersebut? Apa dampak dari
pencemaran terhadap kehidupan makhluk hidupdan keseimbangan ekosistem?” dan mengaitkan
video dengan materi terkait, misalnya ekosistemdan keaneragaman makhluk hidup.
9)
Guru membantu siswa untuk mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas
belajar dalam pembelajaran.
10)
Guru membagi siswa dalam kelompok belajar yang
terdiri dari 5-6 siswa.
11)
Guru dan siswa menetapkan subtopik-subtopik yang spesifik dan tugas-tugas
penyelidikan
12)
Guru membimbing siswa untuk menentukan rumusan masalah.
13)
Guru membagikan lembar identifikasi pencemaran tanah
Mengumpulkan informasi:
14)
Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan informasi dari buku siswa dan juga
mengajukan pertanyaan untuk berfikir tentang masalah dan jenis informasi yang
diperlukan untuk menyelesaikan masalah. Misalnya: mendata bahan yang dapat
menimbulkan pemcemaran tahan, mengidentifikasi perilaku negatif manusia yang
dapat mempengaruhi ekosistem, dampak pencemaran tanah, dan contoh solusi
pencemaran tanah.
Menalar/Mengasosiasi:
15)
Guru membimbing siswa
untuk diskusi mengenai lembar identifikasi pencemaran tanah.
16)
Guru mendorong pertukaran ide gagasan secara bebas dan membimbing siswa
dalam pencapaian penyelesaian masalah.
Mengomunikasikan:
17)
Siswa menyampaikan
hasil diskusi lembar identifikasi pencemaran tanah.
18)
Guru menyamakan
presepsi siswa tentang penyebab pencemaran tanah dan bagaimana solusi mengatasi
pencemaran tanah.
19)
Guru membagikan LKS
pada siswa dan meminta siswa untuk menganalisis ilusrtrasi dalam LKS
20)
Guru mengajukan pertanyaan yang membuat siswa berfikir tentang kelayakan
solusi yang mereka buat, misalnya “Apakah pembuatan kompos tidak malah
menimbulkan pencemaran udara akibat bau saat fermentasi sampah?”
21)
Guru memberikan
instruksi pada siswa untuk membuat karya yang dari penyelesaian masalah
22)
Siswa mempresentasikan
hasil percobaan dan menampilakan hasil karya di depan kelas.
23)
Guru
melakukan analisis bersama dengan siswa mengenai
hasil yang telah dilakukan.
24)
Bersama siswa, guru melakukan evaluasi mengenai keterkaitan konsep dengan
pemecahan masalah.
25)
Guru memberikan penguatan pada siswa mengenai konsep yang dipelajari dan
apabila ada konsep yang kurang tepat guru melakukan pembenaran.
c. Kegiatan Penutup (5 menit)
26)
Guru
bersama siswa mereview terkait materi yang
telah dipelajari.
27)
Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
2. Pertemuan Kedua (1 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)
1)
Guru memriksa
kehadiaran siswa dan memeriksa kesiapan siswa untuk memulai pelajaran
2)
Guru meminta siswa
untuk berdoa sebelum pembelajaran dimulai.
Mengamati
3)
Guru meminta siswa mengamati gelas yang berisi air bersih dan air keruh
Menanya:
4)
Apersepsi:
Bertanya jawab tentang perbedaan kedua kedua gelas tersebut
dengan mengaitkan pada konsep jenis materi yaitu materi tunggal dan materi campuran.
5)
Guru
menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (30 menit)
Mengamati:
6)
Mengamati
gambar dan paparan kondisi lingkungan pada
artikel
Menanya:
7)
Guru melakukan tanya
jawab mengenai artikel yang diberikan, misalnya: “Artikel tersebut menceritakan
tentang apa? Apa penyebab banyaknya ikan yang mati? dan mengaitkan fenomena
pada materi terkait. (materi ekosistem)
8)
Guru membantu siswa untuk mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas
belajar dalam pembelajaran.
9)
Guru membagi siswa dalam kelompok belajar yang
terdiri dari 5-6 siswa.
10)
Guru membimbing siswa untuk menentukan rumusan masalah dalam artikel.
Mengumpulkan informasi:
11) Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi dari buku siswa dan juga
mengajukan pertanyaan untuk berfikir tentang masalah dan jenis informasi yang
diperlukan untuk menyelesaikan masalah. Misalnya: mendata bahan pencemar air,
mengidentifikasi perilaku negatif manusia yang dapat mempengaruhi ekosistem,
pemisahan campuran, dan contoh solusi pencemaran tanah.
12) Guru mendorong pertukaran ide gagasan secara
bebas dan guru membimbing siswa dalam pencapaian penyelesaian masalah dengan
penyelidikan.
13) Guru mengajukan pertanyaan yang membuat siswa
berfikir tentang kelayakan solusi yang mereka buat
Menalar/Mengasosiasi:
14)
Siswa mendiskusikan rancangan solusi terbaik untuk menyelasikan masalah.
15)
Siswa membuat
rancangan solusi dari masalah.
Mengomunikasikan:
16)
Siswa mempresentasikan
hasil percobaan dan menampilakan hasil karya di depan kelas.
17)
Guru
melakukan analis bersama dengan siswa mengenai
proses penyelidikan dan hasil yang telah dilakukan.
18)
Bersama siswa, guru melakukan evaluasi mengenai keterkaitan konsep dengan
pemecahan masalah.
19)
Guru memberikan penguatan pada siswa mengenai konsep yang dipelajari dan
apabila ada konsep yang kurang tepat guru melakukan pembenaran.
c. Kegiatan Penutup (5 menit)
20)
Guru
bersama siswa merangkum dan mereview materi yang telah dibahas.
21)
Guru
memberikan
tugas lanjutan pada siswa untuk mengamati sebab
pencemaran udara di kehidupan sehari-hari.
22)
Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
3. Pertemuan Ketiga (1 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)
1)
Guru memriksa
kehadiaran siswa dan memeriksa kesiapan siswa untuk memulai pelajaran
2)
Guru meminta siswa
untuk berdoa sebelum pembelajaran dimulai.
Mengamati:
3)
Guru meminta siswa mengamati
asap pembakaran sampah di luar kelas.
Menanya:
4)
Guru mengarahkan siswa
merumuskan pertanyaan berdasarkan fenomena, misalnya: “Aktivitas apa yang dapat
menyebabkan pencemaran udara?”
5)
Guru
menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (30 menit)
Mengomunikasikan:
6)
Guru meminta
perwakilan siswa untuk mempresentasikan daftar penyebab pencemaran udara yang
telah diselesaikan sebagai tugas lanjutan pertemuan sebelumnya.
Menalar/Mengasosiasi:
7)
Guru dan siswa
melakukan diskusi untuk memverifikasi ketepatan penyebab pencemaran
8)
Guru membagikan LKS
pencemaran udara pada siswa.
9)
Guru membantu siswa untuk mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas
belajar dalam pembelajaran.
10)
Guru membagi siswa
dalam 4 kelompok besar untuk yang terdiri dari 4 siswa.
Mengumpulkan informasi:
11) Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi dari buku siswa dan juga
mengajukan pertanyaan untuk berfikir tentang masalah dan jenis informasi yang diperlukan
untuk menyelesaikan masalah
12)
Guru membimbing siswa
untuk menyelesaikan LKS dan memfasilitasi siswa bekerja secara kelompok dalam
membuat laporan hasil belajar (berupa poster).
Mengomunikasikan:
13)
Siswa mempresentasikan
hasil LKS dan menampilakan hasil karya (berupa poster) di depan kelas.
14)
Guru
dan
siswa melakukan analis dan evaluasi siswa mengenai hasil belajar yang telah
dilakukan.
15)
Guru memberikan penguatan pada siswa mengenai konsep yang dipelajari dan
apabila ada konsep yang kurang tepat guru melakukan pembenaran.
c. Kegiatan Penutup (5 menit)
16)
Guru
bersama siswa mereview materi yang telah dipelajari.
17)
Guru
memberikan
tugas lanjutan pada siswa untuk meningkatkan
pemahaman siswa.
F. PENILAIAN
1. Teknik penilaian
Ø Observasi sikap
Ø Tes tulis
Ø Observasi
Ø Unjuk kerja
2.
Instrumen penilaian
dan pedoman penskoran
a.
Sikap
1)
Observasi sikap spiritual
No
|
Nama
|
Aspek yang dinilai
|
Jumlah Skor
|
|||
Mengamati kondisi lingkungan dan memberi solusi menanggulangi dampak
pencemaran untuk menjaga alam dan ekosisten sebagai ciptaan Tuhan yang
kompleks
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
|
||
1
|
A
|
|
|
|
|
|
...
|
...
|
|
|
|
|
|
Keterangan: diisi
dengan ceklis (√) sesuai dengan kriteria rubrik
Rubrik penilaian
Aspek
yang dinilai
|
Rubrik
|
|||
4
|
3
|
2
|
1
|
|
Mengamati kondisi lingkungan dan memberi solusi
menanggulangi dampak pencemaran untuk menjaga alam dan ekosisten sebagai
ciptaan Tuhan yang kompleks.
|
Selalu mengamati kondisi lingkungan dan memberi solusi
menanggulangi dampak pencemaran untuk menjaga alam dan ekosisten sebagai
ciptaan Tuhan yang kompleks.
|
Jarang mengamati kondisi lingkungan dan memberi solusi
menanggulangi dampak pencemaran untuk menjaga alam dan ekosisten sebagai
ciptaan Tuhan yang kompleks..
|
Jarang mengamati kondisi lingkungan dan tidakmemberi
solusi menanggulangi dampak pencemaran untuk menjaga alam dan ekosisten
sebagai ciptaan Tuhan yang kompleks.
|
Tidak mengamati sama sekali kondisi lingkungan sebagai
ciptaan Tuhan yang kompleks.
|
Kriteria penilaian
Nilai=
2)
Observasi sikap
No
|
Nama
|
Aspek perilaku yang dinilai
|
Jumlah skor
|
|||||||||||||||||||
Rasa ingin tahu
|
Bekerja sama
|
Bertanggung jawab
|
Kreatif
|
Peduli pada lingkungan
|
||||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|
||
1
|
A
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
B
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan: diisi
dengan ceklis (√)sesuai dengan kriteria rubrik
Rubrik Penilaian
Aspek yang dinilai
|
Rubrik
|
Rasa ingin tahu
|
1:Tidak mengajukan pertanyaan ketika pembelajaran.
2:Jarang mengajukan pertanyaan yang tidak sesuai dengan pokok bahsaan.
3:Mengajukan pertanyaan dan kurang mengacu pada fenomena dan
pembelajaran.
4:Selalu mengajukan pertanyaan dan mengacu pada fenomena dan pelajaran.
|
Bekerja sama
|
1:Bekerja secara individu
2:Menbagi tugas kelompok namun tidak melakukan komunikasi satu sama lain,
dan penyelesaian terhambat.
3: Menyelesaikan tugas kelompok secara bersama, melakukan pembagian tugas
kurang merata, dan melakukan komunisasi satu sama lain
4:Menyelesaikan tugas kelompok secara
bersama, melakukan pembagian tugas secara merata, dan melakukan komunisasi
satu sama lain
|
Bertanggung jawab
|
1:Tidak mengumpulkan kary/laporan
2: Karya/laporan dikumpulakn melebihi waktu dan bukan merupakan karya
original kelompok
3: Karya/laporan dikumpulakn melebihi waktu dan merupakan karya original
kelompok
4:Karya/laporan dikumpulakn tepat waktu dan
merupakan karya original kelompok
|
Kreatif
|
1:Tidak menghasilkan karya
2: Menghasilkan karya yang menarik, tidak orisinil, dan kurang sesuai
dengan konsep
3: Menghasilkan karya yang menarik, orisinil, dan kurang sesuai dengan
konsep
4:Menghasilkan karya yang menarik, orisinil,
dan sesuai dengan konsep
|
Peduli pada
lingkungan
|
1:Membiarkan sampah berserakan begitu saja
2:Hanya mengumpulkan sampah pada sudut tempat.
3:Mengambil sampah yang berserakan dan mengumpulkannya tidak dalam tempat
sampah
4::Selalu
mengambil sampah yang berserakan dan membuangnya pada tempatnya
|
Kriteria penilaian
Nilai=
b.
Pengetahuan
1)
Tes Tulis :
No
|
Indikator
Soal
|
Ranah
|
Bentuk
Soal
|
Soal
|
Kunci
Jawaban
|
Skor
|
1.
|
Mengidentifikasi
jenis sampah
|
C2
|
Pilihan ganda
|
Jenis sampah yang boleh ditimbun
dalam tanah adalah ...
a.
Rontokan daun jati
b.
Ember plastik
c.
Plastik pembungkus permen
d.
Besi bekas
|
A
|
1
|
2.
|
Mengidentifikasi
solusi pencemaran tanah
|
C2
|
Pilihan ganda
|
Upaya untuk memulihkan atau membersihkan tanah dari bahan pencemaran
dikenal dengan istilah...
a.
Radiasi
b.
Penghijauan
c.
Remediasi
d.
Realisasi
|
C
|
1
|
3.
|
Menentukan
organisme indikator pencemaran
|
C2
|
Pilihan ganda
|
Salah satu indikator organisme tanah yang digunakan sebagai indikator
kualitas tanah yaitu …
a. Cacing pita
b. Cacing tanah
c. Cacing kremi
d. Semut
|
B
|
1
|
4.
|
Penerapan p\engolahan
sampah
|
C3
|
Pilihan ganda
|
Pengolahan
kembali barang-barang bekas atau sampah menjadi barang ang bermafaat sering
dikenal dengan istilah ...
a.
Reuse
b.
Reduce
c.
Replant
d.
Recycle
|
A
|
1
|
5.
|
Menidentifikasi
pencemaran dalam kehidupan
|
C3
|
Pilihan ganda
|
Contoh peristiwa polusi tanah secara langsung antara lain …
a. Pencemaran
oleh limbah tahu
b. Kadar
deterjen di air yang berlebihan
c. Penggunaan
pupuk yang berlebihan
d. Polutan udara
yang turun ke tanah
|
C
|
1
|
6.
|
Menentukan
penyebab pencemaran
|
C3
|
Pilihan ganda
|
Contoh peristiwa polusi tanah
secara tidak langsung, yaitu melalui udara antara lain …
a.
Pencemaran
oleh limbah tahu
b.
Kadar deterjen
di air yang berlebihan
c.
Penggunaan
pupuk yang berlebihan
d.
Hujan asam
yang merusak
|
D
|
1
|
7.
|
Menganalisis
tujuan pengolahan limbah
|
C4
|
Pilihan ganda
|
Pengolahan limbah hasil aktivitas
suatu industri dangat diperlukan. Pengolahan limbah ini bertujuan agar ...
a.
Limbah menjadi asam sehingga dapat digunakan sebagai
media bakteri
b.
Limbah menjadi netral sehingga tidak berbahaya jika
dibuang
c.
Limbah terurai dan dapat musnah dengan sendirinya
d.
Limbah dapat berubah menjadi bahan mentah yang
dimanfaatkan
|
B
|
1
|
8.
|
Mengetahui pengertian pencemaran air
|
C1
|
Pilihan ganda
|
Pengertian pencemaran air yang tepat adalah ...
a. Masuknya zat dan energi yang berasal dari
kegiatan manusia ke perairan
b. Masuknya zat dan komponen lain keperairan yang
berasal dari industri sehingga tidak dapat digunakan
c. Mesuknya zat, energi dan makhluk hidup ke periran
yang menyebabkan berubahnya tatanan perairan akibat kegiatn manusia atau
peroses alam
d. Masuknya makhluk hidup, zat dan energi serta
komponen lainnya ke perairan sehingga tidak dapat digunakan
|
C
|
1
|
9.
|
Mengetahui ciri fisika pencemaran air
|
C1
|
Pilihan ganda
|
Pencemaran air dapat dilihat dari ciri-cirinya baik secara fisika,
biologi dan kimia. Ciri-ciri tersebut bila dilihat secara fisika antara
lain...
a. Adanya perubahan PH
b. Adanya perubahan suhu
c. Adanya mikro organisme di dalam air
d. Adanya bahan kimia yang terlarut dalam air
|
B
|
1
|
10
|
Mengidentifikasi sebab sungai tercemar
|
C2
|
Pilihan ganda
|
Pada sungai yang tercemar terdapat tanda-tanda ...
a. Air jernih dan tidak berwarna
b. Terdapat banyak fauna
c. Ditumbuhi enceng gondok dengan subur
d. Air tidak berbau busuk
|
C
|
1
|
11.
|
Menentukan dampak pertumbuhan pemukiman terhadap kualitas air
|
C3
|
Pilihan ganda
|
Pembangunan perumahan merupakan salah satu sebab semakin berkurangnya air tanah dan timbulnya banjir pada musim hujan. Hal
tersebut disebabkan karena ...
a. Semakin banyak perumahan semakin sedikit air yang terserap
tanah.
b. Semakin banyak perumahan semakin sedikit orang yang
bercocok tanam.
c. Semakin banyak perumahan semakin banyak sampah yang di
buang.
d. Semakin banyak perumahan semakin banyak sampah yang
dibuang.
|
A
|
1
|
12.
|
Mengidentifikasi ulah manusia terhadap pencemaran air
|
C3
|
Pilihan ganda
|
Berikut ulah manusia yang dapat menyebabkan pencemaran Air adalah...
a. Menanan tumbuhan air
b. Melakukan terasiring
c. Membuang sisa cucian ke sungai
d. Memasukan bakteri Bacillus Subtilis ke sungai
|
C
|
1
|
13.
|
Menganalisis dampak berantai pencemaran air
|
C4
|
Pilihan ganda
|
Elang tiba-tiba mati setelah memakan ular, setelah diselidiki ternyata ular telah memakan ikan dan ikan
telah memakan tumbuhan air, sedang tumbuhan air telah tercemari oleh DDT.
Peristiwa ini akibat dari pencemaran.....
a. Air
b. Tanah
c. Sawah
d. Udara
|
A
|
1
|
14.
|
Mengetahui sebab dari akibat pencemaran
|
C1
|
Pilihan ganda
|
Terjadinya hujan asam adalah efek pencemaran udara oleh...
a. karbon monoksida (CO)
b. karbon dioksida (CO2)
c. gas H2S dan SO2
d. sulfur dioksida dan
nitrogren dioksida
|
D
|
1
|
15.
|
Mengetahui pengaruh reaksi tubuh terhadap pencemar
|
C1
|
Pilihan ganda
|
Kabon monoksida apabila bereaksi dengan salah satu zat dalam tubuh akan berbahaya, zat tersebut adalah...
a. Hb
b. Br
c. O
d. CO2
|
A
|
1
|
16.
|
Mengidentifikasi gas berbahaya bagi tubuh
|
C1
|
Pilihan ganda
|
Berikut ini adalah gas yang berbahaya bagi kesehatan
tubuh adalah ...
a. O2
b. CO2
c. N
d. CO
|
D
|
1
|
17.
|
Menentukan polutan akibat pembusukan
|
C1
|
Pilihan ganda
|
Polutan di udara yang berasal dari proses pembusukan / penguraian
limbah-limbah organik dan bersifat tidak berwarna tetapi berbau tajam adalah
…
a.
Karbon dioksida
b. Nitrogen
dioksida
c.
Karbon monoksida
d. Metana
|
D
|
1
|
18.
|
Memberikan upaya pengurangan pencemaran udara
|
C3
|
Pilihan ganda
|
Untuk mengurangi
dampak dari pencemaran udara sebaiknya ...
a. Membersihkan sampah dengan dibakar
b. Menggunakan kendaraan bermotor walaupun jaraknya dekat
c. Menanam pohon di sekitar jalan raya
d. Membangun pabrik
|
C
|
1
|
19.
|
Mentukan dampak pencemaran udara akibat barang yang digunakan dalam
kehidupan
|
C3
|
Pilihan ganda
|
Dampak yang ditimbulkan jika menggunakan gas CFC yan gada
pada kulkas, spay, dan AC adalh ...
a. Meningkatkan kadar bahan pencemar
b. Efek rumah kaca
c. Memperdingin ruangan
d. Pencemaran udara di dalam rumah
|
B
|
1
|
20.
|
Menganalisis sebab udara bersih
|
C4
|
Pilihan ganda
|
Jika kamu berada
di dekat tumbuhan, kamu merasa segar. Hal tersebut disebabkan ...
a. Tumbuhan mendatangkan angin
b. Tumbuhan menghasilkan CO2
c. Tumbuhan menghasilkan O2
d. Tumbuhan menghasilkan embun
|
C
|
|
21.
|
Menjelaskan pengertian pencemaran air
|
C2
|
Uraian
|
Jelaskan apa
pengertian pencemaran air!
|
Berubahnya tatanan
komposisi
air baik secara kimia atau fisika oleh proses
alam sehingga kualitas air turun
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya
|
2
|
22.
|
Menjelaskan penyebab terjadinya pencemaran air
|
C2
|
Uraian
|
Jelaskan apa penyebab terjadinya pencemaran
lingkungan pada sungai!
|
Penyebab pencemaran lingkungan sungai adalah aktivitas
manusia. Misalnya adanya pembuangan
limbah rumah tangga dan pabrik industry. Umumnya, sungai, selokan dan parit
seringkali di cemari oleh limbah – limbah pembuangan dari pengolahan
produksi, misalnya industry pengolahan makanan dan minuman, industry celana
jeans, industry kimia dasar dan lain sebagainya.
|
4
|
23.
|
Menyebutkan dampak pencemaran di lingkungan sekitar
|
C2
|
Uraian
|
Sebutkan 3
dampak pencemaran lingkungan!
|
Dampak dari pencemaran
lingkungan adala kerusakan lingkungan, punahnya spesies biota, merusak
keseimbangan lingkungan, dan lain-lain.
|
6
|
24.
|
Mengidentifikasi upaya pencegahan penncemaran lingkungan
|
C3
|
Uraian
|
Identifikasi 4 upaya
pencegahan pencemaran lingkungan!
|
1. Menempatkan daerah industri atau
pabrik jauh
dari daerah perumahan atau pemukiman penduduk.
2. Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem.
3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
4. Memperluas gerakan penghijauan.
5. Tindakan tegas terhadap
pelaku pencemaran lingkungan.
6. Memberikan kesadaran terhadap
masyarakat tentang
arti lingkungan hidup
sehingga manusia lebih mencintai lingkungan
hidupnya.
7. Membuang sampah pada tempatnya.
8. Penggunaan
lahan ramah lingkungan.
|
8
|
25.
|
Memberikan solusi bau pada air tercemar.
|
C3
|
Uraian
|
Bagaimanakah upaya untuk mengurangi bau pada penyaringan
air yang tercemar?
|
Cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi bau
adalah melakukan penyaringan dengan menambahkan arang.
|
6
|
26.
|
Menjelaskan proses dan dampak pencemaran
|
C3
|
Uraian
|
Jelaskan proses terjadinya hujan asam! Sebutkan dampaknya bagi
lingkungan dan makhluk hidup!
|
Batu bara yang mengandung sulfur jika di bakar akan menghasilkan
sulfur dioksida. Sulfur dioksida bereaksi dengan uap air dan oksigen
menghasilkan asam sulfur. Asam ini membentuk kabut dan suatu saat akan turun
sebagai hujan yang disebut hujan asam. Hujan asam dapat menyebabkan gangguan pernapasan serta perubahan
morfologi pada daun, batang, dan benih tumbuhan
|
6
|
27.
|
Menjelaskan pengaruh pencemaran terhadap kesehatan
|
C2
|
Uraian
|
Mengapa gas CO (Carbon Monoksida) sangat berbahaya bagi kesehatan?
|
Karena merupakan hasil pembakaran yang tidak sempurna dari bahan buangan mobil dan
mesin letup. Gas ini lebih mudah diikat oleh Hb
sehingga akan membuat pengikatan O2 berkurang dan juga bersifat
racun di dalam tubuh.
|
4
|
28.
|
Menyebutkan tujuan pengolahan lingkungan
|
C2
|
Uraian
|
Sebutkan 5 tujuan pengelolaan lingkungan hidup!
|
1. Mencapai keselarasan hubungan antara manusia dengan
lingkungan.
2. mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana.
3. Mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan.
4. Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk
kepentingan generasi sekarang dan mendatang.
5. Melindungi Negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayh
negara yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan
|
4
|
29.
|
Menjelaskan cara penanganan sampah dalam pencemaran tanah
|
C3
|
Uraian
|
Jelaskan 3 cara-cara penanganan sampah untuk mencegah
pencemaran tanah !
|
1.
Penimbunan,
dengan maksud untuk menutupi rawa, jurang, lekukan tanah, tempat terbuka, dan
di laut (reklamasi).
2.
Lanfill
(pengikisan tanah), mengisi tanah berlegok dengan sampah kemudian ditimbun.
3.
Pencacahan
(grinding, limbah organik dimasukkan dalam alat penggiling sehingga menjadi
kecil-kecil, dialirkan ketempat pengolahan lebih lanjut.
4.
Pengkomposan (coposting),
Pengolahan limbah untuk memperoleh kompos untuk menyuburkan tanah.
5.
Pembakaran(incineration),
dengan hasil gas dan residu.
6.
Pirolisis,
mengolah limbah dengan proses dekomposisi senyawa kimia pada suhu tinggi
dengan pembakaran tidak sempurna atau proses penguraian kimia deoksigenasi.
|
6
|
30.
|
Menganalisis pengaruh tanah terhadap pencemaran air dan udara
|
C4
|
Uraian
|
Tanah merupakan sesuatu yang vital di alam kehidupan. Ada pernytaan bahwa
pencemaran air dan udara dapat disebabkan oleh tanah, jelaskan!
|
Pencemaran tanah memang sangat erat hubungannya dan tidak dapat dipisahkan dengan pencemaran air dan pencemaran udara karena kehidupan manusia memang berasal dari tanah dan kehidupan tanah merupakan bagian penting dalam menunjang kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Seperti kita ketahui rantai makanan bermula dari tumbuhan. Manusia, hewan hidup dari tumbuhan. Memang ada tumbuhan dan hewan yang hidup di laut,
sebagian besar makanan yang kita dapat berasal dari permukaan tanah. Sebagai contoh gas-gas karbon oksida, nitrogen oksida, belerang oksida yang menjadi bahan pencemar udara yang larut dalam air hujan dan turun ke tanah dapat menyebabkan terjadinya hujan asam sehingga menimbulkan terjadinya pencemaran pada tanah. Ataupun Air permukaan tanah yang mengandung bahan pencemar misalnya tercemari zat radioaktif, logam berat dalam limbah industri, sampah rumah tangga, limbah rumah sakit, sisa-sisa pupuk dan pestisida dari daerah pertanian, limbah deterjen, akhirnya juga dapat menyebabkan terjadinya pencemaran pada tanah daerah tempat air permukaan ataupun tanah daerah yang dilalui air permukaan tanah yang tercemar tersebut. Maka sumber bahan pencemar tanah dapat dikelompokkan juga menjadi sumber pencemar yang berasal dari, sampah rumah tangga, sampah pasar, sampah rumah sakit, gunung berapi yang meletus / kendaraan bermotor dan limbah industri.
|
8
|
2)
Observasi
Nama Peserta Didik
|
Pernyataan
|
|||||||
Pengungkapan gagasan yang orisinil
|
Kebenaran konsep
|
Ketepatan penggunaan istilah
|
Ketepatan integrasi konsep
|
|||||
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Tidak
|
|
A
|
|
|
|
|
|
|
|
|
...
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan: diisi
dengan ceklis (√)
3)
Laporan Laboratorium
No
|
Nama
|
Aspek yang dinilai
|
Jumlah skor
|
|||||||||||||||||||
Konsep Ilmiah
|
Prosedur
|
Hipotesis
|
Analisis
|
Kesimpulan
|
||||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|
||
1
|
A
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
B
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan: diisi
dengan ceklis (√) sesuai dengan kriteria rubrik
Rubrik Penilaian
Aspek yang dinilai
|
Rubrik
|
Konsep ilmiah
|
4:Laporan menggambarkan pemahaman
yang akurat dan menyeluruh tentang konsep-konsep ilmiah yang mendasari laboratorium.
3:Laporan menggambarkan pemahaman
yang akurat tentang sebagian konsep-konsep ilmiah yang mendasari laboratorium.
2:Laporan menggambarkan pemahaman yang terbatas
tentang konsep-konsep ilmiah yang mendasari laboratorium.
1:Laporan menggambarkan pemahaman
yang terbatas dari konsep-konsep ilmiah yang mendasari laboratorium.
|
Prosedur
|
4:Prosedur tercantum dalam
langkah-langkah yang
jelas. Setiap langkah diberi nomor dan merupakan kalimat lengkap.
3:Prosedur tercantum dalam
urutan logis, tetapi langkah-langkah yang tidak bernomor dan / atau tidak dalam
kalimat lengkap.
2:Prosedur terdaftar tetapi tidak dalam urutan
logis atau sulit untuk mengikuti.
1:Prosedur tidak akurat daftar langkah-langkah percobaan.
|
Hipotesis eksperimen
|
4:Hipotesis hubungan antara variabel dan hasil prediksi yang
jelas dan masuk akal berdasarkan apa yang telah dipelajari.
3:Hipotesis hubungan antara variabel dan hasil
prediksi wajar berdasarkan pengetahuan umum dan observasi.
2;Hipotesis hubungan antara variabel dan hasil prediksi telah
dinyatakan, tetapi tampaknya didasarkan pada logika cacat.
1:Tidak ada hipotesis telah dikemukakan.
|
Analisis
|
4:Hubungan antara variabel dibahas dan
tren / pola logis dianalisis. Prediksi yang dibuat tentang
apa yang mungkin terjadi
jika bagian dari laboratorium yang berubah atau bagaimana desain eksperimental dapat diubah.
3:Hubungan antara variabel dibahas dan
tren / pola logis dianalisis.
2:Hubungan antara variabel dibahas tapi
tidak ada pola, tren atau prediksi yang
dibuat berdasarkan data.
1:Hubungan antara variabel tidak dibahas.
|
Kesimpulan
|
4:Kesimpulan mencakup apakah
temuan mendukung hipotesis, kemungkinan sumber kesalahan, dan apa yang telah dipelajari dari percobaan.
3:Kesimpulan mencakup apakah
temuan mendukung hipotesis dan apa
yang telah dipelajari dari percobaan.
2:Kesimpulan mencakup apa
yang telah dipelajari dari percobaan.
1:Tidak ada kesimpulan termasuk
dalam laporan atau menunjukkan sedikit usaha dan refleksi.
|
Kriteria penilaian
Nilai=
c.
Keterampilan
1)
Unjuk kerja pembuatan kompos dan penyaring air
No
|
Nama
|
Aspek yang dinilai
|
Jumlah skor
|
|||||||||||||||
Menggunakan alat dan bahan percobaan
|
Merangkai alat
|
Langkah-langkah percobaan
|
Keberfungsian alat
|
|||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1
|
A
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
...
|
...
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan: diisi
dengan ceklis (√) sesuai dengan kriteria rubrik
Rubrik Penilaian
Aspek
Yang Dinilai
|
Rubrik
|
Menggunakan alat dan bahan percobaan
|
4:Siswa dapat menggunakan alat dan
bahan percobaan dengan tepat dan cepat secara mandiri.
3: Siswa dapat menggunakan alat dan
bahan percobaan dengan tepat dan cepat namun sesekali meminta bimbingan pada guru
2:Siswa dapat menggunakan alat dan
bahan dengan tepat namun relatif lambat dan meminta bimbingan pada guru.
1:Siswa tidak dapat menggunakan alat
dan bahan percobaan dengan tepat.
|
Merangkai alat
|
4: Siswa dapat merangkai alat dengan
cepat dan tepat secara mandiri
3: Siswa dapat merangkai alat dengan
cepat dan tepat namun sesekali meminta bimbingan pada guru
2:Siswa dapat merangkai alat dengan
tepat namun relatif lambat dan meminta bimbingan pada guru
1:Siswa tidak dapat merangkai alat
dengan tepat dan cepat.
|
Langkah-langkah
percobaan
|
4: Langkah-langkah percobaan siswa
benar dan sesuai dengan prosedur.
3: Langkah-langkah percobaan siswa
benar tetapi ada kurang dari 2 yang tidak
sesuai dengan prosedur.
2: Langkah-langkah percobaan siswa
benar tetapi lebih dari 2 yang tidak
sesuai dengan prosedur.
1:Langkah-langkah percobaan salah dan tidak sesuai dengan prosedur.
|
Keberfungsian
alat
|
4:Alat berfungsi dengan baik dan sesuai konsep
3: Alat
kurang berfungsi dan sesuai dengan konsep
2:Alat kurang berfungsi dan tidak sesuai dengan konsep
1:Alat tidak berfungsi
|
Kriteria penilaian
Nilai=
2)
Observasi keterampilan komunikasi
No
|
Nama
|
Aspek yang dinilai
|
Jumlah skor
|
||
Artikulasi
|
Bahasa
|
Cara penyampaian
|
|||
1.
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
...
|
...
|
|
|
|
|
Keterangan: diisi
dengan ceklis (√)sesuai dengan kriteria rubrik
Rubrik Penilaian
Aspek yang dinilai
|
Rubrik
|
Artikulasi
|
1:Suara tidak
lantang dan pengucapan seperti bergumam
2:Suara tidak
lantang dan tetapi pengucapan jelas
3:Suara lantang
dan pengucapan jelas, namun nada bicara monoton
4:Suara
lantang, pengucapan jelas, dan nada bicara tidak monoton
|
Bahasa
|
1:Bahasa yang
digunakan berbelit-belit dan sulit dimengerti
2:Belum enggunakan
bahasa yang baik dan benar, namun mudah dimengerti
3:Menggunakan
bahasa yang baik dabenar, namun sulit dimengerti
4:Menggunakan
bahasa yang baik, benar, dan mudah dimengerti
|
Cara penyampaian
|
1:Cara penyampaian
tidak sistematis dan sulit dipahami
2:Cara
penyamapaian sistematis, namun masih ada penyampaian yang tidak relevan
dengan isi karya
3:Cara penyampaian
sistematis, namun masih sulit dipahami
4:Cara penyampaian
sistematis dan mudah dipahami
|
Kriteria penilaian
Nilai=
3)
Observasi keterampilan mengomunikasi karya
poster
No
|
Nama
|
Aspek yang dinilai
|
Jumlah skor
|
|||||||||||||||
originalitas
|
gambar
|
Desain
|
kesesuaian dengan materi
|
|||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1
|
A
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
...
|
...
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan: diisi
dengan ceklis (√) sesuai dengan kriteria rubrik
Rubrik Penilaian
Aspek yang dinilai
|
Rubrik
|
Originalitas
|
1:Karya yang
disajikan bukan karya sendiri
4:karya yang
disajikan merupakan karya original kelompok
|
Gambar
|
1:tidak
menggunakan sama sekali
2:Gambar yang
digunakan tidak relevan dengan isi karya
3:Gambar yang
digunakan serevan dengan isi karya
4:Garya yang
digunakan relevan dengan isi karya dan memudahkan pembaca untuk memahami isi
karya
|
Desain
|
1: Desain
buruk, tata letak berantakan, dan
tidak rapi
2:Desain karya
cukup bagus, namun tata letak dan kerapian kurang
3:Desain dan tata
letak karya bagus, namun kerapian kurang
4:Desain, tata
letak, dan kerapian karya bagus
|
Kesesuaian dengan materi
|
1:Isi tidak sesuai
dengan judul, kurang sesuai secara konsep dan tidak relevan dengan tema karya
2:Isi sesuai
dengan judul, namun bleum benar secara konsep dan belum relevan dengan tema
karya
3:Isi sesuai
dengan judul, benar secara konsep, namun belum relevan dengan tema karya
4:Isi sesuai
dengan judul, benar secara konsep dan relevan dengan tema karya
|
Kriteria penilaian
Nilai=
G. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR
1. Media/alat
a.
Pertemuan pertama
·
Proyektor
|
1 buah
|
·
Keranjang
|
1 buah
|
·
Kantung jaring
|
1 buah
|
·
Kardus
|
1 buah
|
·
Alat pengaduk
|
1 buah
|
·
Kresek hitam
|
1 buah
|
b.
Pertemuan kedua
·
Proyektor
|
1 buah
|
·
Gelas air mineral
|
4 lembar
|
·
Botol mair minral 1,5 liter
|
2
buah
|
·
Busa
|
secukupnya
|
c.
Pertemuan ketiga
·
Proyektor
|
1 buah
|
·
Lem
|
secukupnya
|
·
Spidol/pensil warna
|
1 set
|
2. Bahan
a.
Pertemuan pertama
·
Sampah organik
|
secukupnya
|
·
Sampah anorganik
|
secukupnya
|
·
Air
|
secukupnya
|
·
Sekam
|
secukupnya
|
·
Bibit kompos takakura
|
2 kg
|
b.
Pertemuan kedua
·
Air bersih
|
secukupnya
|
·
Air sungai kotor
|
secukupnya
|
·
Kerikil
|
secukupnya
|
·
Pasir
|
secukupnya
|
·
Arang
|
secukupnya
|
·
Sabut kelapa
|
secukupnya
|
c.
Pertemuan ketiga
·
Kertas manila
|
1 buah
|
3. Sumber Belajar
a. Lembar kerja praktikum
b. Wahono, dkk.2013.Ilmu Pengetahuan Alam.Jakarta:Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan
c. Media elektronik
Categories:
0 komentar:
Posting Komentar